Apakah CCTV Hikvision Aman dari Hacker?
CCTV Hikvision adalah salah satu merek kamera pengawas paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Namun, popularitas ini juga membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah CCTV Hikvision aman dari serangan hacker?
Dalam artikel ini, kita akan membahas isu keamanan, kontroversi, dan langkah-langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan agar sistem CCTV tetap aman.
๐ Isu Keamanan Hikvision
Hikvision pernah menjadi sorotan global karena adanya laporan terkait kerentanan keamanan (security vulnerabilities) pada beberapa perangkat lamanya. Beberapa faktor yang sering dipermasalahkan antara lain:
- Firmware lama yang belum diperbarui โ rentan dieksploitasi.
- Konfigurasi default (username/password standar) yang mudah ditebak.
- Akses internet langsung ke DVR/NVR tanpa pengamanan tambahan.
๐ Kontroversi Global
Selain masalah teknis, Hikvision juga menghadapi isu geopolitik, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, yang menyoroti masalah privasi dan potensi backdoor. Namun, perlu dicatat bahwa hingga saat ini tidak semua perangkat Hikvision terbukti memiliki backdoor.
Yang jelas, seperti semua perangkat IoT, CCTV tetap bisa jadi target hacker jika tidak dikonfigurasi dengan benar.
โ Tips Melindungi CCTV Hikvision dari Hacker
- Ubah password default segera setelah instalasi.
- Selalu update firmware ke versi terbaru.
- Gunakan akses jaringan lokal (LAN/VPN), hindari akses langsung via IP publik.
- Aktifkan enkripsi dan SSL pada perangkat jika tersedia.
- Gunakan firewall atau router untuk membatasi akses hanya dari IP tertentu.
- Pertimbangkan penggunaan cloud service resmi Hikvision dengan autentikasi ganda.
๐ Kesimpulan
CCTV Hikvision tidak otomatis berbahaya, namun seperti perangkat IoT lain, keamanan sangat tergantung pada konfigurasi dan update pengguna.
Dengan menjaga firmware tetap terbaru, menonaktifkan akses publik, serta menerapkan praktik keamanan jaringan, CCTV Hikvision bisa digunakan dengan relatif aman.